Beranda » Blog » Inilah 5 Tips Cara Menghemat Biaya Pembangunan Rumah

Inilah 5 Tips Cara Menghemat Biaya Pembangunan Rumah

Rumah sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Memiliki sebuah rumah layaknya impian yang menjadi kenyataan. Lelah menabung bertahun-tahun akhirnya bisa membangun rumah idaman. Tentu kita ingin tabungan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pembangunannya agar sesuai dengan keinginan kita.

Bagi Anda yang akan atau sedang membangun rumah, perlu mempertimbangkan bagaimana cara menghemat biaya pembangunan rumah, agar tepat sasaran dan tidak ada uang yang terbuang sia-sia. Berikut ulasannya.

Daftar Isi

Gunakan Sloof Gantung Sebagai Pengganti Batu Kali

Cara menghemat biaya pembangunan dengan sloof gantung

Pekerjaan fondasi batu kali merupakan pekerjaan yang cukup menyita tenaga dan waktu. Mulai dari pemecahan, lalu penggalian, hingga pemasangan. Bila pengaturannya tidak cermat maka dapat menimbulkan ketidakefisienan dalam bekerja. Supaya efisien sekaligus hemat, maka pekerjaan ini perlu dihilangkan dan diganti dengan sloof gantung.

Sloof gantung mengganti peran fondasi batu kali dalam menahan beban dinding dan menjaga kekakuan struktur. Adapun beban lantai dua diteruskan melalui kolom sampai ke fondasi footplate atau cakar ayam. Diharapkan tanpa adanya pekerjaan pemasangan fondasi batu kali dapat menghemat biaya pembangunan rumah.

Gunakan Pelat Lantai Bondek

Cara menghemat biaya pembangunan dengan pelat bondek

Pemilihan pelat lantai bondek alih-alih pelat lantai konvensional akan menghemat biaya pembangunan rumah. Kenapa bisa begitu? Sebab salah satu hal yang membuat proyek memakan banyak biaya adalah adanya residu atau sisa material yang tidak bisa digunakan lagi. Pemakaian bondek sebagai pengganti bekisting pelat konvensional dapat mengurangi hal tersebut.

Selain itu anyaman besi tulangan yang diganti dengan besi wiremesh (pabrikan) dapat mempercepat proses pembuatan pelat beton. Perpaduan zero-waste dan kecepatan pekerjaan dapat menghemat biaya pembangunan rumah kita.

Gunakan Bata Ringan untuk Dinding Lantai 2

Cara menghemat biaya pembangunan dengan memakai bata ringan di lantai dua

Apabila rumah kita dua lantai, pasangan dinding pada lantai kedua sebaiknya menggunakan bata ringan/hebel ketimbang bata merah agar menghemat biaya. Penjelasannya sebagai berikut:

  • Dinding bata ringan dapat mengurangi beban struktur balok dan kolom. Berat bata ringan hampir seperlima dari berat bata merah. Tentu sangat signifikan dalam mengurangi dimensi struktur di bawahnya.
  • Dengan ukurannya yang besar daripada bata merah, pemasangan bata ringan akan lebih cepat sehingga bisa menghemat biaya tenaga.
  • Tak hanya proses pemasangan bata ringan saja yang cepat, proses pemindahan atau langsiran materialnya dari lantai satu ke lantai dua pun lebih cepat dan mudah.

Finish Acian dari Mortar atau Semen Instan

Cara menghemat biaya pembangunan dengan memakai acian mortar semen instan

Harga semen instan memang lebih mahal dibanding semen PC, namun dalam penggunaannya untuk acian dinding ternyata bisa mempermudah pekerjaan pengecatan. Warna hasil acian semen instan lebih terang sehingga pada proses pengecatan nanti tidak perlu dilakukan berulang-ulang. Hanya dua atau maksimal tiga kali saja dinding sudah tertutup lapisan catdengan sempurna.

Berbeda dengan acian semen PC, warna acian yang dihasilkan cenderung gelap, sehingga pengecatan tidak bisa dilakukan dua kali tapi bisa berkali-kali. Apalagi warna catnya putih, bisa lebih dari tiga kali pengecatan hingga benar-benar warna gelapnya tertutup. Jadi pemakaian mortar/semen instan ini cukup signifikan untuk menghemat biaya terutama material cat.

Pilih Jenis Penutup Atap yang Ringan

Cara menghemat biaya pembangunan dengan memakai genteng metal pasir

Saat ini banyak jenis penutup atap atau genteng yang beredar di pasaran. Contoh yang umum dipakai adalah genteng keramik tanah liat, beton, spandek/galvalum, dan metal pasir. Agar hemat, gunakan genteng yang paling ringan beratnya.

Di antara keempat jenis genteng tersebut yang memiliki bobot paling ringan yakni spandek dan metal pasir. Spandek jarang digunakan untuk rumah tinggal, biasanya dipakai untuk kanopi, kandang, dan gudang. Adapun genteng metal pasir sering dipakai sebagai alternatif pengganti genteng keramik dan beton.

Mengapa menggunakan genteng metal pasir dapat menghemat biaya pembangunan rumah? Rahasianya ada di berat material dan kemudahan pemasangan. Mari kita bahas alasannya satu per satu.

  1. Semakin ringan penutup atap maka beban yang diterima oleh rangka atap (misal baja ringan) akan semakin kecil. Akibatnya jarak antar kuda-kuda dan reng bisa lebih renggang. Kebutuhan baja ringan pun semakin sedikit.
  2. Ringannya atap berimbas ke komponen struktur di bawahnya seperti balok ring, kolom, balok lantai, sloof, hingga fondasi. Dimensinya bisa lebih kecil dibanding bila penutup atapnya berat.
  3. Kemudian dalam hal kemudahan pemasangan. 1 m2 genteng keramik membutuhkan 14-25 buah, sedangkan genteng metal pasir hanya membutuhkan 1,48-1,62 lembar saja. Otomatis pekerjaan pemasangannya pun akan jauh lebih cepat. Tentunya kita tidak memilih genteng metal pasir yang berharga mahal semacam Multiroof dan yang setipe. Pilih lah yang kualitasnya cukup bagus dan awet namun harganya murah.

Demikian ulasan tentang cara menghemat biaya pembangunan rumah, semoga dapat menginsiprasi Anda yang ingin atau sedang membangun rumah.

Tinggalkan komentar